Jumat, 10 Februari 2017

Berawal Dari Itu

Pramuka, iya dari situlah awal saya mengenal yang namanya kekeluargaan, perkemahan, dan kegiatan alam lainnya.

Dari sini sobat pastinya sudah tau kenapa saya sering kali dipanggil dengan sebutan 'Kak Sandy'. Itu karena dipramuka tidak mengenal usia baik itu anak kecil, remaja, dewasa, bahkan meski sudah lanjut usia-pun tetap dipanggil Kak. Jadi bangga dan berasa muda terus kalau kita ikut pramuka.

Awalnya sih canggung juga berkumpul dengan anggota lainnya, karena saya sendiri tipikal orang yang tidak begitu pandai berbaur. Akan tetapi seiring berjalannya waktu kami semakin akrab satu sama lainnya bahkan mulai menemukan rasa nyaman tiap kali berkumpul dengan teman teman lainnya. Kegiatan demi kegiatan saya ikuti semuanya baik itu dari kegiatan yang dilakukan disekolah maupun kegiatan yang harus dilakukan diluar sekolah.

Oia sobat, awalnya sih memang saya mengikuti pramuka itu tanpa memberi tahu ayah. Karena ayah sendiri tidak suka dengan yang namanya pramuka. Akan tetapi meskipun demikian saya diam-diam tetap selalu meminta ijin kepada ibu setiap kali ikut kegiatan pramuka dan ibu  pun mengijinkannya. Karena bagaimanapun yang namanya ijin orang tua sangatlah penting agar apapun yang kita ikuti bisa menjadi keberhasilan untuk kita berkat ijin dari orang tua.

Jadi karena kendala itu lah saya tidak pernah meminta uang orang tua untuk keperluan pramuka yang saya butuhkan. Dari uang saku sekolah saya pun menyisihkan sedikit demi sedikit untuk membeli seragam pramuka, attribut pramuka, dan juga perlengkapan lain yang dibutuhkan.

Nah, dari situlah saya bisa belajar menjadi pribadi yang lebih mandiri lagi dengan terus menambah kecakapan, ilmu pengetahuan, pengalaman, dan prestasi yang saya temukan di kegiatan Pramuka. Dengan begitu saya bisa menjelaskan perlahan lahan kepada ayah tentang apa saja manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti kegiatan Pramuka.

Kegiatan

Ngomong ngomong soal kegiatan pramuka, tentu kita semua pasti sudah tidak asing lagi.
Akan tetapi tak ada salahnya kan jika saya sharing sedikit dan kalaupun ada yang kurang tolong kasih masukan ya.

Disini saya sebut dengan SGTD (Siaga,Galang,Tegak,Dega) karena kegiatan pramuka sendiri beda tiap tingkatannya.

- Siaga pasukan barung berwarna, pada golongan siaga ini sering kali kita mengetahui kegiatan yang dilakukan terkesan fun. Secara garis besar seperti ini.

Perkemahan Sehari (Persari), Kegiatan ini merupakan kegiatan diluar lapangan yang lebih banyak bermain dialam bebas, dan anggota siaga dilatih dan diajarkan tentang nilai kekompakan dengan sedikit edukasi dari yanda bunda (Pembina Siaga).

Dharmawisata, disini anggota siaga diajak berkunjung di tempat-tempat tertentu. Selain untuk rekreasi, anggota siaga disuruh untuk menceritakan apa saja yang telah mereka pelajari selama perjalanan tersebut dengan tujuan melatih rasa kepedulian antar sesama anggota dan juga lingkungan sekitarnya serta melatih daya ingatnya.

Karnaval dan kegiatan lainnya,
Kegiatan ini tak ada bedanya dengan karnaval pada umumnya. Disini anggota siaga bisa menampilkan hasil kreasi yang dibuatnya dan untuk kegiatan lainnya yakni bermain bersama, pentas seni, lomba antar anggota dll.

- Penggalang pasukan beregu dengan gambar hewan dan bunga dengan ciri khasnya, Tentu sedikit berbeda dengan kegiatan sebelumnya karena ditingkat ini anggota diajarkan untuk mengenal dan belajar lebih luas lagi.

Jambore, kegiatan perkemahan dan berkumpulnya para Galang yang sering dikenal dengan pesta penggalang. Jambore diselenggarakan dikwartir gerakan pramuka setempat baik itu kwaran, kwarcab, kwarda, maupun kwarnas.

Lomba Tingkat, sering kita menyebutnya dengan sebutan LT sesuai dengan namanya kegiatan ini digolongkan dengan tingkatan tingkatan tertentu. Dimulai dari LT 1 Tingkat Gugus Depan, LT 2 Tingkat Ranting, LT 3 Tingkat Cabang, LT 4 Tingkat Daerah, dan regu terbaik yang menang berhak mengikuti Lomba tertinggi LT 5 Tingkat Nasional.

Gladian Pimpinan Regu (Dian Pinru) dan Kegiatan lainnya, untuk dian pinru sendiri dikhususkan pada pimpinan regu dan wakilnya. Disini para pinru dan wapinru di latih dan diajarkan tentang nilai kepemimpinan dan cara memimpin anggota dengan baik. Untuk kegiatan lainnya kurang lebih masih sama dengan siaga, yakni berbagai macam jenis perkemahan, ace breaking, games dan berbagai macam kegiatan yang lebih terampil lainnya.

- Penegak dan Pandega golongan dimana terdapat epolet yang diemban dengan gagahnya dan sangga untuk tiap satuannya. Untuk kegiatan penegak dan pandega sendiri keseluruhan dapat dikatakan sama meski ada beberapa hal yg berbeda akan tetapi tetap memiliki karakteristik yang sama. 

Raimuna, Kegiatan perkemahan besar dimana disana berkumpulnya para penegak/pandega. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh kwartir gerakan pramuka masing masing. Baik itu raimuna ranting, raimuna cabang, raimuna daerah, maupun raimuna nasional.

Perkemahan Wirakarya, kegiatan ini dimana para penegak / pandega langsung terjun untuk berinteraksi bersosialisasi kepada masyarakat serta turut serta dalam pembangunan masyarakat. Kegiatan perkemahan wirakarya sendiri dilaksanakan di kwartir manapun secara reguler. Dan untuk perkemahan wirakarya nasional dapat diadakan apabila kegiatan tersebut dipandang perlu.

Gladian Pimpinan Satuan (Dian Pinsat), Kegiatan penegak/pandega ini diperuntukkan bagi Pimpinan Satuan dan wakilnya, Pengurus Dewan Ambalan ataupun Dewan Racana. Sama hal nya dengan dian pinru kegiatan dian pinsat juga bertujuan melatih kepemimpinan. Dimana diajarkan bagaiamana sikap, cara, dan juga karakter seorang pemimpin. Kegiatan ini pun diselengarakan di kwartir ranting, kwartir cabang, kwartir daerah, dan kwartir nasional itu pun kalo dipandang perlu.

Berbagai Macam Perkemahan, kegiatan ini dilaksanakan di gugus depan guna untuk mengevaluasi hasil latihan maupun hasil kegiatan dalam satu  periode. Baik itu perkemahan jum'at - sabtu - minggu (Perjusami), perkemahan sabtu - minggu (Persami), atau perkemahan perkemahan lainnya.

Perkemahan Bakti (Perti), kegiatan ini merupakan pertemuan penegak dan juga pandega dalam bentuk suatu perkemahan besar dengan tujuan untuk mengaplikasikan dan juga mengembangkan ilmu serta pengalaman yang telah mereka dapat selama mengadakan pembinaan, baik di gugus depan maupun di satuan karya pramuka atau lebih dikenal dengan sebutan SAKA. Kegiatan ini merupakan kegiatan wujud pengabdian dan bakti para tunas muda kepada Masyarakat.

Pengembaraan, Kegiatan dimana penegak dan pandega melakukan penjelajahan untuk mendalami ilmu tentang medan, peta, kompas, survival. Kegiatan tersebut dilakukan agar para penegak dan pandega bisa lebih menguasai sekaligus mengaplikasikan dengan kondisi alam sekitar.

Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK), Kegiatan ini hampir sama dengan kegiatan dian pinsat, akan tetapi diLPK para peserta diharuskan untuk lebih mendalami dan juga mengembangkan jiwa jiwa kepemimpinan Tunas Muda agar dikemudian hari bisa ikut andil dalam mengelola kwartir dan diharapkan mampu untuk menduduki posisi pimpinan dalam gerakan pramuka selanjutnya.

Latihan Pengelola Dewan Kerja (LPDK), kegiatan ini merupakan berkumpulnya pramuka penegak dan pandega untuk memberikan sekaligus sharing tentang ilmu dan juga pengalaman dalam memanagemen Dewan Kerja. Sehingga para peserta diharapkan agar bisa mengelola kinerja dewan dengan lebih efektif.

Kursus Instruktur Muda (KIM), Kegiatan KIM bertujuan untuk mengembangkan potensi kepramukaan baik sebagai pribadi, kelompok, maupun organisasi untuk upaya pengembangan sumber daya manusia, mengatasi kemiskinan, dan juga penanggulangan bencana.

Penataran, Seminar, dan Lokakarya, adalah bentuk kegiatan pertemuan Penegak dan Pandega untuk mengkaji, merumuskan, serta memecahkan suatu masalah secara bersama, sebagai bahan untuk perkembangan Gerakan Pramuka.

Sidang Paripurna dan Musppanitera (Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putra dan Putri), kali ini hampir sama akan tetapi sedikit berbeda untuk sidang paripurna adalah pertemuan Penegak dan Pandega dalam menyusun program kerja dalam satu tahun program digugus depannya, dan akan dijadikan bahan dalam Rapat Kerja Kwartir. untuk musppanitera sendiri merupakan pertemuan Penegak dan Pandega bertujuan menyusun perencanaan pembinaan di wilayag kwartir dalam masa bakti, dan akan dijadikan bahan dalam musyawarah Kwartirnya


Nah dari sini semoga postingan saya mudah dipahami karena beberapa diantara yang saya tulis merupaka garis besar kegiatan pramuka diindonesia. Jika ada kesalahan tulis ataupun kekurangan mohon ditambahkan dikomentar ya. Sampai jumpa.

Kamis, 09 Februari 2017

Seragam Pramuka

Baik untuk selanjutnya saya akan membahas tentang seragam pramuka sesuai SK kwarnas Terbaru. 

Kalau seragam pramuka kita masih mengacu pada Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 226 Tahun 2007 mari cepat kita menggantinya dengan yang baru. Karena Seragam pramuka mengalami perubahan yang telah ditetapkan dalam Surat keputusan kwartir nasional nomor 174 Tahun 2012. Dimana dituliskan tentang penyelenggaraan pakaian seragam setiap anggota gerakan pramuka. 

Dari petunjuk penyelenggaraan tersebut ada beberapa perubahan mencolok antara seragam yang baru dengan seragam yang lama.

1. Pada seragam Pramuka Siaga putera maupun puteri, terdapat penambahan berupa list berwarna coklat tua pada bagian lengan dan saku.

2. Pada seragam pramuka Penggalang puteri sama dengan baju seragam untuk anggota putera yang dimana memamakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dan tidak terdapat lipatan melintang diatas dada. Sebelumnya baju seragam puteri tidak terdapat saku di dada dan terdapat lipatan di atas dada, atau baju seragam antara putera dan puteri mengenakan model pakaian yang berbeda.

3. Untuk semua anggota putri menggunakan setangan leher seperti setangan leher Putera dan menggunakan ring, yang dimana sebelumnya anggota puteri mengenakan Pita Leher.

4. Tutup kepala anggota puteri untuk tingkat Penggalang, Penegak, dan Pandega dengan tutup kepala berbahan laken/beludru. Sebelumnya menggunakan tutup kepala yang terbuat dari anyaman.

5.  Untuk anggota putera untuk tingkat Penggalang, Penegak, dan Pandega, adanya Penambahan saku timbul di kanan kiri celana dan saku tempel dibagian belakang kanan dan kiri yang jumlah sakunya sebanyak enam saku. Sebelumnya anggota putera mengenakan celana dengan  empat saku berupa dua saku dalam di samping kanan dan kiri serta dua saku lagi di belakang kanan kiri.


















Nah, bagaimana menurut kalian? Semakin keren dan lebih gagah kan. Dengan memakai seragam seperti itu bisa semakin meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan semangat para Tunas muda di Indonesia.